Laporan Harian, MALANG – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memperluas implementasi solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) di kalangan pesantren, dengan penerapan terbaru di Pondok Pesantren Tholabie Classic International Boarding School (CIBS), Malang.
Melalui kolaborasi bersama Yayasan Benihbaik, Komunitas Bloggercrony, dan Yayasan Majelis Taklim XL, solusi IoT ini mendukung budidaya maggot dan hidroponik di pesantren tersebut.
Dodik Ariyanto, Group Head XL Axiata East Region, menyatakan, “Program Pesantren Digital menyediakan solusi IoT yang mendukung pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren, termasuk di Tholabie CIBS. Solusi ini lahir dari hasil inkubasi di laboratorium XCamp kami.”
XL Axiata menerapkan solusi IoT untuk budidaya maggot, yang memungkinkan pemantauan lingkungan dan kontrol suhu serta kelembapan di peternakan Black Soldier Fly (BSF).
Solusi ini diharapkan meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional, sekaligus mendukung pengelolaan sampah organik dan non-organik.
Untuk budidaya hidroponik, solusi IoT memberikan pemantauan otomatis suhu, nutrisi, dan kelembapan.
Teknologi ini mampu meningkatkan produktivitas hingga dua kali lipat dibandingkan dengan metode manual, berkat akurasi pemantauan nutrisi dan kondisi lingkungan.
Selain solusi IoT, XL Axiata juga menggelar pelatihan literasi digital bagi santri dan ibu-ibu UMKM binaan pondok pesantren.
Pelatihan ini mencakup pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk pemasaran digital, yang dirancang khusus sesuai kebutuhan masing-masing kelompok peserta.
Melalui program Pesantren Digital, XL Axiata juga memberikan fasilitas akses internet gratis dan pelatihan di berbagai bidang digital seperti desain situs web, keamanan siber, dan penggunaan 5G.
Dukungan juga datang dari Majelis Taklim XL (MTXL) melalui donasi operasional pendidikan serta distribusi laptop dan perangkat koneksi 4G ke pesantren di seluruh Indonesia.