Laporan Harian, MAKASSAR – Calon Wakil Wali Kota Makassar, Rezki Mulfiati Lutfi kembali melanjutkan agenda safari politiknya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024.
Duet Andi Seto Asapa pemilik nomor urut 2 itu membawa pesan perubahan yang ia sebut sebagai “Makassar Nyaman” saat mengunjungi sejumlah kelurahan di Kecamatan Panakkukang, Selasa (15/10/2024).
Dalam kampanye dialogisnya dengan menyasar wilayah di Dapil 4 Makassar ini, Rezki berdialog dengan warga, mendengarkan aspirasi mereka, dan memaparkan program unggulannya.
Dirinya juga turut didampingi langsung oleh Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman bersama Legsilator Nasdem Makassar lainnya, Odhika Cakra Satriawan dan Jufri Pabe.
Pesan perubahan yang dibawa Rezki menekankan pada peningkatan pelayanan maksimal terhadap masyarakat, terutama kebutuhan mendasar yang selama ini menjadi permasalah warga.
Mulai dari segmen kualitas pendidikan, layanan kesehatan, kesejahteraan sosial, pelayanan publik yang lebih baik hingga akses fasilitas umum yang lebih mudah dan nyaman bagi warga.
“Makassar Nyaman ini harus menjadi kota yang nyaman bagi semua, di mana setiap warganya bisa merasakan kesejahteraan dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rezki di depan warga Kelurahan Tello Baru yang antusias menyambutnya.
Misalnya saja, nyaman pendidikan dan layanan kesehatan paripurna yang mampu menjawab solusi dari permasalah masyarakat selama ini. Ia yakin melalui perubahan ini, warga Makassar tidak lagi terbebani biaya apapun.
“Wilayah padat penduduk seperti di Kecamatan Panakkukang ini memang sebagian besar warga ada anaknya sekolah. biaya yang menjadi beban keluarga selama ini kita ingin bebaskan mulai dari seragam hingga perlengkapan sekolahnya,” ungkap Rezki seketika warga teriak ‘cocoki ibu’.
Antusiasme warga pun terlihat selama prosesi kampanye berlangsung, dengan banyak yang menyampaikan harapan besar terhadap program-program yang diusung Seto-Rezki.
“Nyaman pelayanan kesehatan pun demikian. Bapak ibu, jika kami diamanahkan memimpin Kota Makassar, semua warganya cukup membawa KTP saja sudah harus dilayani tanpa syarat adminsitrasi apapun,” jelas Rezki.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan warga dalam mendukung perubahan ini, sembari mengajak mereka untuk tetap optimis bahwa Makassar bisa menjadi kota yang lebih nyaman dan lebih baik di masa mendatang.
Tak lupa, Rezki yang baru berusia 36 tahun ini juga tidak henti-hentinya melakukan blusukan ke rumah-rumah warga. Bukan hanya berfokus pada satu titik saja untuk berdialog.
Namun, bagi ibu lima anak ini, bersilaturahmi dengan menyambangi rumah warga secara door to door sebagai bentuk nyata agar lebih mendekatkan diri dengan rakyat.
Seperti terlihat saat dirinya berada di Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukan. Wilayah yang berpenduduk kurang lebih 5 ribu jiwa tersebut disasar Rezki hingga malam hari.
“Komitmen kami sejak awal, kita akan terus turun menyapa warga ke lorong-lorong. Sehingga pesan yang kami bawa bisa tersampaikan langsung ke masyarakat,” tukas mantan anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Nasdem ini.
Di akhir pertemuannya dengan warga, Rezki menyerukan kepada warga agar tetap menghormati setiap perbedaan pilihan politik dan menghindari segala bentuk ujaran negatif yang dapat merusak hubungan antar-sesama.
“Intinya mariki’ semua berpolitik riang gembira, perbedaan pilihan itu wajar, namun jangan sampai hal ini memutus silaturahmi kita atau merusak kebersamaan kita sebagai warga Makassar,” pungkasnya.