Rezki: Pasar Tradisional Adalah Denyut Nadi Perekonomian Rakyat

Laporan Harian, MAKASSAR – Calon Wakil Wali Kota Makassar, Rezki Mulfiati Lutfi, yang berpasangan dengan Andi Seto Asapa (SEHATI), melakukan blusukan di Pasar Mandai, Sabtu (5/10/2024).

 

Pasar Mandai merupakan salah satu pasar terluar Kota Makassar, yang berada di daerah perbatasan Maros-Makassar. Tepatnya berada di Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Sudiang.

 

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya pasangan nomor urut 2 di Pilkada Makassar ini untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mendengar langsung keluhan serta aspirasi para pedagang.

 

Meski pasar tersebut hanya buka pada hari tertentu saja yakni, hari selasa, kamis dan Sabtu, tetapi masih ramai dikunjungi oleh kalangan ibu-ibu rumah tangga.

 

Dalam blusukan tersebut, Rezki tampak berbaur dengan para pedagang dan pembeli. Ia juga menyempatkan diri membeli sayuran dari beberapa pedagang sebagai bentuk dukungan bagi pelaku usaha kecil di pasar tradisional.

 

Rezki yang akrab disapa Kiki, terlihat ramah menyapa warga, serta berdialog dengan para pedagang yang mengeluhkan beberapa masalah seperti harga bahan pokok yang tidak stabil dan fasilitas pasar yang memerlukan perbaikan.

 

“Hari ini kita datang ke sini untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi masalah bagi para pedagang dan warga yang sehari-hari berbelanja di Pasar Mandai. Kami berkomitmen agar pedagang lebih nyaman dan pembeli merasa aman,” ujar Kiki.

 

Seorang pedagang sayuran, Hj Riani (53), mengungkapkan rasa senangnya atas kunjungan Rezki. Menurutnya, kedatangan calon Wakil Wali Kota langsung ke pasar menunjukkan bahwa pasangan SEHATI benar-benar peduli dengan nasib pedagang kecil.

 

“Tadi beliau sempat jalan kesini sambil menyapa, orangnya sangat ramah. Kami berharap kalau beliau terpilih, pasar ini bisa lebih diperhatikan. Banyak yang perlu diperbaiki, terutama dari segi fasilitas,” ungkap Riani.

Baca Juga   Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten

 

Rezki juga menyoroti pentingnya keberlangsungan pasar tradisional di tengah persaingan dengan pasar modern yang sudah menjamur di Kota Makassar.

 

Blusukan di Pasar Mandai ini merupakan salah satu langkah Rezki untuk lebih memahami langsung permasalahan masyarakat di lapangan.

 

Dirinya optimis bahwa melalui interaksi langsung dengan warga, mereka dapat merancang kebijakan yang tepat dan solutif, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan para pedagang kecil dan pengunjung pasar.

 

“Pasar tradisional seperti Pasar Mandai ini adalah denyut nadi perekonomian rakyat. Kita sangat berharap pasar tradisional bisa terus ada dan memberikan bantuan kepada pedagang kecil, serta memastikan stabilitas harga bahan pokok,” jelasnya.

 

Selain membeli sayuran, Rezki juga menyempatkan diri berbincang dengan pembeli yang ada di pasar. Beberapa warga menyampaikan harapan agar harga-harga bahan pokok lebih stabil dan terjangkau, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

 

“Saya tau betul ibu Rezki, karena orang Sudiang ka, semoga beliau terpilih jadi Wakil Wali Kota. kami berharap harga bahan pokok bisa lebih terkontrol, biar tidak sering naik-turun. Kami juga ingin agar pasar lebih tertata dan bersih,” kata Enny seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja. (*)