Laporan Harian, MAKASSAR – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Falak, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar meriahkan Hari Sejuta Kiblat melalui fenomena Rashdul Kiblat di Masjid Agung Sultan Alauddin yang dihadiri oleh para dosen serta 80 mahasiswa pada Senin 27 Mei 2024.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag RI yang mengusung Hari Sejuta Kiblat yang berhasil memecahkah rekor muri hari pengukuran kiblat serentak terbanyak sepanjang sejarah.
Fathur Rahman Basir sebagai Dosen Ilmu Falak mengungkapkan rasa bangga terhadap mahasiswa Ilmu Falak yang memiliki antusias dalam melakukan praktek arah kiblat.
“Semoga mahasiswa Ilmu Falak kedepannya selalu bersemangat dan senang melakukan observasi atau pengematan ilmiah khususnya fenomena alam yang berkaitan dengan ibadah umat Islam,” tuturnya.
Sementara itu, Aditya Rahman yang akrab disapa adit, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hal baru baginya yang masih dijenjang semester II.
“Saya tidak tidak menyangka, bahwa Ilmu Falak bisa seasik ini jika melakukan pengamatan, apalagi ini kali pertama kami mengikuti fenomena rashdul kibat. Luar biasanya lagi matahari sebagai instrumen alamiah dan ilmiah arah kiblat menjadi tanda kebesaran Allah SWT,” pungkasnya.
Sekadari diketahui, Rashdul Kiblat adalah saat posisi matahari tegak lurus dengan bumi di bawahnya. Sehingga semua obyek yang tersorot sinarnya tidak akan menghasilkan bayangan. Fenomena ini juga dijadikan ajang untuk membenarkan arah kiblat.