Hadirkan WR I UNM, Prodi PPKN Unibos Selenggarakan Kuliah Umum

Laporan Harian, MAKASSAR – Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra (FIPS) Universitas Bosowa (Unibos) hadirkan Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam agenda Kuliah Umum yang berlangsung di Aula FEB Lt. 4 Unibos, Kamis (26/6/2024).

Adapun kuliah umum kali ini mengangkat tema ?Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2024? yang turut dihadiri oleh Wakil Rektor II Unibos, Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P., Dekan FIPS Unibos, Dr. Asdar, S.Pd., M.Pd., serta jajaran Kaprodi FIPS Unibos dalam pemberian kuliah umum oleh pemateri yang diikuti oleh mahasiswa Unibos dari berbagai program studi.

Dalam sambutannya, Dekan FIPS Unibos, Dr. Asdar, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan kuliah umum hari ini.

?Pertemuan kita hari ini tentunya untuk mendiskusikan dan mendengar materi tentang pancasila sebagai pemersatu bangsa dari pemateri kita hari ini. Semoga mahasiswa sekalian bsia mempelajari banyak hal pada pertemuan hari ini,? sebutnya.

Di sisi lain, WR II Unibos, Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P., juga memberikan pandangannya atas pelaksanaan kuliah umum oleh prodi PPKn pada kesempatan ini.

?Saya rasa kuliah umum kita hari ini dengan tema mengenai pancasila hari ini luar biasa ya, sebab seperti yang kita ketahui bahwa di era sekarang sangat banyak tantangan yang perlu kita hadapi termasuk perkembangan teknologi yang terus maju, sehingga diperlukan nilai-nilai yang bisa mengontrol dan mengatur bagaimana kita berperilaku yaitu dalam hal ini pancasila,? ujarnya.

Terakhir, ia juga mengujarkan harapannya atas pelaksanaan kuliah umum ini agar dapat membawa manfaat dan berjalan dengan lancar.

Baca Juga   ASTINDO dan Poltekpar Makassar Gelar Pelatihan MICE untuk Tingkatkan Kompetensi Pariwisata

?Kami berharap mudah-mudahan melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa sekalian bisa belajar lebih banyak tentang pancasila dan bisa memahami esensi dari persatuan bangsa sehingga bisa menjadi sosok yang berkualitas dan kita juga tentunya akan semakin dekat dengan langkah kita menuju unggul,? tutupnya.