Laporan Harian, MAKASSAR – Salah seorang kader senior PKS yang juga merupakan Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sulsel, Sri Rahmi mengembalikan formulir calon walikota Makassar kepada tim penjaringan kepala daerah DPD PKS Makassar, Jum’at (24/5/2024) di Claro Hotel, Kota Makassar.
Sri Rahmi yang datang diantar ratusan pendukungnya, disela pengembalian formulir mengatakan bahwa dirinya siap jika partai merekomendasikan dirinya maju sebagai 01 maupun 02 di Pilwali Makassar.
“Jadi yang memutuskan adalah partai. Kalau partai merekomendasikan 01 atau 02 kami siap dengan kondisi apapun dengan semua alternatif yang sudah diputuskan oleh partai. Kami cinta partai ini, kami mengikuti semua prosesnya,” ujarnya.
Keputusan maju di pilkada, lanjut menurutnya karena didasarkan kecintaan pada kota Makassar dan ingin melihat kota Makassar lebih bagus lagi.
“Saya maju karena kecintaan saya kepada Makassar. Karena kita ingin melihat sebuah perubahan yang lebih drastis lagi, lebih hebat lagi, lebih bagus lagi. Bukan berarti yang dulu tidak bagus. Yang dulu bagus tapi kita mau yang lebih bagus lagi. Kita mau memberikan kontribusi yang signifikan untuk Makassar,” katanya disambut tepuk tangan pendukungnya.
Sementara itu, Ketua Bappilu PKS Makassar, Andi Hasri memberikan keterangan bahwa tidak ada kader PKS yang diistimewakan dalam penjaringan calon kepala daerah. Kata dia, siapapun boleh mendaftar di PKS.
“Kita terima siapapun yang ingin mendaftar dan mengembalikan formulir sesuai dengan prosedur dan tahapan yang sudah kita tetapkan,” katanya.
“Kalau istimewa, tidak ada yang diistimewakan. Semua dalam hal ini, kami dari awal membuka penjaringan, itu dibuka secara terbuka, fair kepada siapapun yang ingin mendaftar tanpa melihat apakah dia kader, baru atau senior atau lama. Kalau dia mendaftar kita terima, kita sambut semua dengan cara dan model yang sama,” tambahnya.
PKS merupakan salah satu partai yang diminati oleh bakal calon walikota Makassar sebagai kendaraan politik di Pilkada.
“Yang berkomunikasi kurang lebih 10 orang, yang sudah mengembalikan formulir sudah 4 orang, yang mengambil formulir sudah 5 orang,” kata Andi Hasri.
Tak heran karena posisi PKS di Makassar dari pemilu ke pemilu selalu menorehkan prestasi yang baik, termasuk saat pemilu legislatif yang lalu.
“PKS punya kans menang. PKS di kota Makassar itu pemenang ketiga, memiliki 6 kursi. Insya Allah cukup bisa diperhitungkan bagi siapapun yang ingin berkoalisi atau membangun tim pemenangan di pilwali mendatang,” tutupnya.