Laporan Harian, MAKASSAR – Bursa calon Walikota Makassar dipastikan tak hanya dimonopoli kalangan partai maupun tokoh masyarakat. Sejumlah birokrat turut memanaskan perebutan kursi 01.
Hal itu diperkuat dari beberapa kandidat yang telah mendaftarkan diri ke partai politik dan alat peraga menyebar di sejumlah titik di Kota Makassar.
Santer beredar kabar ada dua nama Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih Aktif mengisi bursa calon walikota, yakni Ahmad Susanto (ASN Polri) dan Irwan Adnan (ASN Pemkot Makassar).
Adapun satu mantan birokrat Pemkot Makassar Abd Rahman Bando.
Ahmad Susanto saat dikonfirmasi menyatakan siap maju mengabdikan diri untuk rakyat meski harus mundur dari ASN jika mendapat rekomendasi partai yang dipinangnya.
Diketahui, Ahmad Susanto sudah meminang dua parpol, yakni Partai Demokrat dan Partai Hanura. Dikabarkan ada satu partai lagi yang akan ia pinang.
“Secara pribadi sudah sangat siap, ini kami buktikan dengan mendaftar di Demokrat dan Hanura. Kita pastikan juga masih ada satu partai lagi yang akan kita pinang,” ucap Ahmad, Kamis (23/5/2024).
Ahmad juga tidak mempermasalahkan kariernya sebagai ASN harus ditinggalkan meski masih ada kurang lebih 25 tahun lagi masuk masa pensiun.
Namun dorongan dari keluarga, kerabat, sahabat dan masyarkat untuk bekerja dan berbuat lebih untuk rakyat membuatnya kukuh maju di pilwali Makassar.
“Tim kami sudah bekerja, komunikasi dengan parpol juga kita lakukan. Kalau ada komentar begini begitu kita santai saja. Kita liat saja nanti,” pungkasnya.
(*)